Serahkan Komputer dan Buku

Total- PMI Peduli Pendidikan

Pangandaran, KORAN IMSA.

Perusahaan Minyak dan Gas Bumi TOTAL e&p INDONESIE yang berpusat di Balikpapan Kalimantan Timur bersama PMI kembali memberikan bantuan rekontruksi tsunami Pangandaran Sabtu (12/1). Bantuan kali ini berupa buku dan komputer, dilanjutkan dengan peletakan batu pertama pembangunan SD Negeri 1 Bagolo Kalipucang. Sebelumnya, TOTAL juga memberikan bantuan sarana bangunan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), pemberian bantuan jaring dan perahu untuk nelayan.

Bantuan buku dan komputer diserahkan langsung Ir Rohmat Jatmiko, Kepala Departemen Komunikasi Internal TOTAL. “Ini merupakan bentuk kepedulian perusahaan terhadap dunia pendidikan, khususnya yang terkena dampak tsunami,” ujar Rohmat.

Dikatakan Rahmat, bantuan yang diberikan perusahaan untuk rekonstruksi korban tsunami Pangandaran mencapai Rp. 2,1 milyar. Untuk dunia pendidikan, TOTAL memberikan bantuan untuk SDN 1 Bagolo, SDN2 Babakan, SD Negeri 4 Putra Pinggan Kalipucang, dan SD Negeri 4 Cijulang. “Diharapkan dengan bantuan ini dapat meningkatkan dan membangkitkan dunia pendidikan yang terkena dampak tsunami,” tegasnya.

Sementara itu di tempat terpisah dalam kesempatan yang sama, Ketua PMI Cabang Ciamis, Drs. H.Dedi A Riswandi, MM, mengatakan, bahwa sampai saat ini TOTAL telah memberikan kepercayaan penuh pada PMI Cabang Ciamis untuk ikut membantu rekontruksi pasca tsunami. Menurut Dedi, kepercayan ini merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi warga Pangandaran.

“Alhamdulillah beberapa bantuan dari TOTAL telah banyak direalisasikan pada beberapa sekolah di daerah selatan yang rusak terkena dampak tsunami, beberapa tahun lalu,” ungkap Dedi.

Dedi menambahkan, bantuan dari Perusahaan TOTAL merupakan bagian dari sikap paling luhur dan mulia yang patut dicontoh oleh semua pihak. “Mudah-mudahan kerjasama baik ini bukan hanya sampai di sini tapi bisa berlangsung secara berkesinambungan untuk kemajuan dan kemaslahatan masyarakat Ciamis Selatan,” harap Dedi. Bagi TOTAL sendiri, bantuan serupa juga dilakukan untuk rekonstruksi korban tsunami Aceh dan bencana alam Yogyakarta. (die/wan/Koran IMSA)**